Minggu, 27 Juni 2010

BENJAMIN DISRAELI


Benjamin Disraeli, 1st Earl of Beaconsfield (lahir di London, 21 Desember 1804 – meninggal di London, 19 April 1881 pada umur 76 tahun) ialah seorang politikus dan penulis Yahudi Inggris yang memeluk Anglikan. Ia memperbaharui perkembangan Partai Konservatif dengan pandangan-pandangan politik dan pendudukannya. Ia menjadi perdana menteri dalam 2 kali masa jabatan pada 1868 dan 1874-1880. Pada masanya, Inggris membeli saham Mesir di Terusan Suez.
Walaupun Disraeli merupakan tokoh utama dalam sayap fahaman perlindungan Parti Konservatif selepas tahun 1844, hubungannya dengan tokoh-tokoh partinya yang lain, khususnya Lord Derby, ketua utama, seringnya sangat tegang. Tidaklah sehingga dekad 1860-an bahawa Derby dan Disraeli menjadi lebih mesra dan dengan itu, pewarisan oleh Disraeli terjamin. Sejak tahun 1852, kejayaan Disraeli juga ditandai oleh persaingannya yang hebat dengan William Gladstone. Gladstone kemudian menjadi ketua Parti Liberal. Dalam persaingan itu, Disraeli dibantu oleh persahabatannya yang mesra dengan Ratu Victoria yang kemudian sangat benci akan Gladstone semasa penggal pertama Gladstone sebagai perdana menteri pada dekad 1870-an. Pada tahun 1876, Disraeli dinaikkan ke taraf bangsawan sebagai Earl Beaconsfield selepas empat dekad dalam Dewan Rakyat.
Kedua orang ini memiliki perbedaan yang sangat jelas karena sering kali dalam berpolitik, mereka berseberangan. Suatu ketika, ada seorang wanita diundang untuk jamuan makan dengan kedua orang terpandang ini. Setelah itu, si wanita ini dimintai pendapatnya.
Saat jamuan makan dengan William Gladstone selesai, sang wanita tersebut mengatakan, "Wah, setelah ngobrol dengan William Gladstone. Saya merasa ia adalah orang yang terpandai di Inggris."
Namun, menariknya, setelah jamuan makan malam dengan Benjamin Disraeli selesai, sang wanita itu berkata dengan bangga dan puas, "Setelah ngobrol dengan Mr. Disraeli, saya merasa sayalah orang yang terpandai di Inggris."
Nah, pembaca, setelah mendengarkan kisah ini, tipe orang seperti manakah yang Anda akan senang ajak bicara? Manakah yang akan bisa mempertahankan hubungan yang lebih langgeng dan jangka panjang? Anda pasti bisa menebaknya! Bagaimana Menurut anda?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar