Sabtu, 12 Juni 2010

KAMPUNG

Seorang bijak sedang bermain catur dengan kawannya.. tiba - tiba datanglah seorang pemuda yang menunggang kuda. Tanpa turun dari kuda pemuda itu bertanya," Wahai pak Tua, bagaimana Perihal orang - orang yang di kampung seberang itu?..soalnya saya berencana pindah ke sana besok."
Orang bijak itu bukannyannya menjawab, malah balik bertanya,"Bagaimana Perihal orang - orang yang di kampung tempat kamu tinggal sebelumnya?". Pemuda itu menjawab," Mereka semua orang yang culas dan sombong.. perangai mereka buruk." Sang bijak menjawab," Orang - orang di kampung seberang itu pun begitu perangainya.". Mendengar jawaban itu, tanpa mengucapkan terima kasih si pemuda itupun pergi dengan meninggalkan debu yang mengepul tebal di belakangnya.
Sejam kemudian datanglah pemuda yang lain, namun berbeda dengan orang sebelumnya, pemuda kali ini turun dari kudanya dan dengan tersenum sopan ia bertanya, " Maafkan bila kehadiran saya mengganggu keasyikan bapak - bapak.. Saya cuma ingin bertanya bagaimana Perihal orang - orang yang di kampung seberang itu?..soalnya saya berencana pindah ke sana besok". Seperti sebelumnya, Orang bijak itu malah balik bertanya,"Bagaimana Perihal orang - orang yang di kampung tempat kamu tinggal sebelumnya?". Pemuda itu menjawab," Mereka orang - orang yang baik budi pekertiya, senang menolong dan saling menghargai..Saya sangat senang tinggal di sana.. hanya sayangnya.. tugas dari pemerintahlah yang membuat saya harus pindah ke kampung seberang.
" Orang - orang di kampung seberang itu pun begitu perangainya..mereka sangat santun dan saling menghargai..". Si pemuda tersenyum mendengar jawaban itu dan setelah mengucapkan terima kasih ia pun menuntun kudanya dan kemudian menaikinya di tempat yang agak jauh agar tidak meninggalkan kepulan debu.
Mendengar jawaban yang berbeda tentang orang - orang di kampung seberang.. maka teman si orang bijak pun bertanya,"Mengapa jawaban yang engkau berikan tidak sama antara pemuda yang pertama dan yang kedua?, Apakah karena yang pertama sikapnya kurang patut?". "Bukan karena itu," jawab si orang Bijak,"Penilaian orang atas diri kita tergantung bagaimana penilaian kita terhadap diri sendiri..Bila kita menilai diri kita sendiri buruk seperti yang tergambar dari keterangan pemuda yang mengatakan bahwa di kampung sebelumbya buruk..maka begitulah yang akan kita hadapi di kampung sberang..sedang sebaliknya bila penilaian diri kita sendiri positif..maka di kampung seberang pun penilaian mereka pada diri kita akan posistif sehingga kita nyaman berada di tempat tersebut." Teman si orang bijak hanya manggut - manggut.
Memang di dunia ini tidak ada orang yang jahat dan orang yang baik.. jahat dan baiknya orang pada diri kita tergantung dari pembawaan diri kita terhapnya.. Bagaimana menurut anda?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar