Minggu, 30 Agustus 2009
LAUT DAN GUNUNG
Bila anda pergi ke puncak..apa yang anda lihat? Jutaan hamparan sawah bagai permadani, rumah - rumah yang menjadi kecil seukuran mainan, manusia seukuran semut, dan lain - lain. Berada di ketinggian memang membuat jiwa kita lepas dan bebas. Melihat dunia yang begitu kecil di bawah kita seolah mampu membuat masalah yang kita hadapi begitu kecil dan tidak berarti.
Demikian juga dengan laut..Melihat laut yang begitu luas mampu mengubah pandangan kita. Seolah persoalan dunia yang kita hadapi menjadi begitu lapang dan gampang.
Persoalan dunia yang menumpuk dalam pikiran kita bisa membuat kita tertekan..seolah balon yang senantiasa ditiup beban udara yang banyak, lama kelamaan balon itu akan menipis dan akhirnya meledak.
Suka tidak suka kita memang harus berhadapan dengan masalah. Namun Tuhan juga memberi kita banyak solusi untuk sedikitnya mengurangi beban kita..sehingga kita tidak menjadi balon yang kepenuan beban.
Di suatu tempat di Amerika ada tempat untuk melepas beban jiwa..ditempat itu mereka boleh berteriak sepuasnya untuk melepas beban. Apapun anda bisa lakukan untuk membantu diri anda mengurangi beban jiwa. Bagaimana menurut anda?
Sabtu, 29 Agustus 2009
PAKAIAN
Sekarang bulan puasa..tidak akan terasa lagi Lebaran kan tiba..wow!! Saatnya beli baju baru tuh..rumah di cat dan diperindah, bahkan beberapa orang bahkan sudah beli kendaraan baru untuk mudik.
Padahal tidak kita sadari bahwa pakaian yang kta punya sudah melebihi daya tampung lemari kita. Kita terbiasa dengan silaunya model terbaru, harganya yang oke dan mereknya yang menaikkan gengsi dan pamor kita di mata orang lain..seolah kita hidup hanya untuk memuaskan mata mereka.
Sadarkah kita bahwa seberapa banyak pun kita punya pakaian, kita tidak mungkin memakainya semua di badan kita..selebihnya akan tinggal mendekam dalam lemari kita..bahkan mungkin ada yang sudah tahunan tidak dipakai gara - gara modelnya sudah tidak sesuai lagi.
Kita diciptakan dengan segala keterbatasan, karena itu milikilah sesuatu secukupnya saja sesuai keperluan kita..Miliki sedikit dan disyukuri kata orang bijak jauh lebih baik dari memiliki banyak namun tidak disyukuri..Bagaimana menurut anda?
BERLIAN
Orang bilang hidup ini seperti roda, kadang di atas, kadang di bawah. Penuh suka dan duka. Namun begitulah dunia ini, sebelum menuai hasil, seringkali kita harus jatuh bangun dulu untuk berjuang.
Namun tahukah anda bahwa berlian itu pun dibuat alam melalui proses yang lama. Zat karbon yang dipendam oleh tekanan dari beratnya bebatuan bumi dan panas dari dalam bumi selama bertahun - tahun telah membentuk bebatuan karbon menjadi berlian yang begitu indah.
Yakinlah bahwa tiada bedanya dengan hidup yang terus diperjuangkan begitu gigih Insya Allah kelak akan berhasil.. Bagaimana menurut anda?
LAMPION
Ada sebuah pertanyaan dari Seputar Indonesia Pagi RCTI tanggal 27 Agustus 2009 yang sangat menggelitik. Isi pertanyaan itu adalah tentang seberapa jauh kita mengenal budaya kita sendiri?
Di saat bangsa kita sedang geram dengan klaim bangsa Malaysia tentang Tari Pendet Bali adalah miliknya namun ada sisi ironi yaitu kita tidak mengenal budaya kita sendiri bahkan sebelumnya sama sekali tidak pernah peduli apalagi melestarikannya.
Banyak di antara kita yang bahkan tidak bisa menyebutkan tari – tarian, lagu daerah, alat musik, rumah adat dan lainnya milik bangsa kita. Bagaimana kita bisa mengklaim diri kita mencintai budaya kita? Bukankah salah satu pondasi cinta adalah perhatian? Perhatian untuk mengetahui, melestarikan dan mengembangkan kebudayaan itu sendiri.
Sedikit banyak berhubungan dengan hal di atas, Saya teringat dengan cerita di salah satu majalah anak – anak dulu. Ceritanya begini.. Tersebutlah seorang anak yang diberi tugas untuk membuat lampion dari sekolahnya dan harus dikumpul besok. Setelah membeli bahan – bahannya ia pun mulai bekerja. Namun karena ia kurang sabar akhirnya lampionnya bukannya jadi malahan jelek tidak karuan.
Karena putus asa ia pun menendang lampion buatannya di tempat sampah. Seorang gadis tiba – tiba datang dan berkata,” Apa yang kamu lakukan?” Si anak menjawab,“Bukan urusanmu kalau aku membuang lampion jelek itu!”. Gadis kecil itu pun memungut lampion yang terbuang dan berkata, “Sungguh malang nasibmu wahai lampion, padahal seandainya pembuatmu lebih sabar, kamu pasti sangat cantik dan ia akan sangat bangga memilikimu.”
Maka gadis itu dengan hati – hati dan penuh cinta memperbaiki lampion tersebut. Akhirnya upayanya berhasil..dan seperti katanya lampion itu sangat cantik dan sangat indah. Si anak yang melihat lampionnya sudah menjadi indah lalu berkata,” Hei!, kembalikan lampionku!!”. Anak gadis itu berkata, “Ini bukan lampionmu lagi, bukankah kau sudah membuangnya?”.
Si anak ngotot dan berkata, “Tapi aku yang membeli bahan – bahannya dan membuatnya pertama kali, maka lampion itu harus jadi milikku!” Si Gadis menjawab, “ Barang yang sudah engkau buang bukan lagi milikmu dan setelah aku memperbaikinya sekarang lampion ini milikku.”
Saya tidak akan mengomentari siapa yang benar dan salah dari kisah tersebut. Namun setidaknya bisa jadi renungan bagi kita..seberapa jauh cinta kita pada milik kita sendiri sebelum orang lain berkesempatan memperbaiki dan mengembangkannya serta akhirnya mengklaim bahwa itu miliknya. Bagaimana menurut anda?
Minggu, 16 Agustus 2009
KENIKMATAN
gambar dicopy dan diedit dari http://express.howstuffworks.com/wq-iceberg.htm
Nilai kenikmatan mungkin tidak seberapa.. Makanan hanya terasa nikmat saat dia berada di lidah..saat dia di perut mungkin tidak ada bedanya antara singkong dengan Fettucini.
Kenikmatan seksual hanya berlangsung beberapa saat saja..demikian juga dengan hal - hal yang menyenangkan lainnya.
Tetapi kita sering sekali memburu kenikmatan itu lagi dan lagi..seolah minum air laut semakin diminum semakin haus.. Kita kerahkan seluruh daya upaya kita untuk mereguk kenikmatan yang kita mungkin rasakan hanya sesaat.
Hal inilah yang menimbulkan benturan kepentingan untuk mendapatkan kenikmatan tersebut antara kita dengan orang lain.. akhirnya saling sikut terjadi di sana sini.. sehingga akhirnya menimbulkan korban baik jiwa, harta, jasmani maupun perasaan kita. Akibatnya konflik antar manusia tidak pernah selesai..dan hanya memperturutkan hawa nafsu saja.
Di dalam ilmu jiwa hawa nafsu itu disebut sebagai id..aturan, norma kemsyarakatan ataupun keimanan disebut sebagai superego..dan akhlak kita ini disebut ego. Ketiga bagian dari jiwa itu seperti gunung es..dimana id atau nafsu kita menduduki sebagian besar yang terpendam dalam jiwa kita. sedangkan super ego adalah puncaknya dan ego adalah batas airnya. seperti gambar di atas..bila ego kita tidak mampu melawan dorongan id yang ada di dalam dan tekanan superego dari luar maka kita bisa mendapat gangguan jiwa.
Berbicara mengenai id, ego dan superego pun kita berbicara mengenai fenomena jiwa kita..begitulah kita manusia ini..seperti gunung es..apa yang kita tampilkan di permukaan hanya sedikit dari kepribadian atau jiwa kita yang terdalam. Itulah sebabnya mengapa sebelum menikah begitu indah..setelah menikah kok seperti ini jadinya? Sebelum terkenal akan merasa nikmat bila terkenal..namun setelah terkenal luar biasa problemnya..Jiwa manusia merupakan sesuatu yang rumit..demikian pula hubungan antar manusia..bagaimana menurut anda?
DEFANS MECHANISM
Di dunia ini banyak sekali hal yang mampu membuat kita stress, entah itu pekerjaan, masalah keluarga, ekonomi dan lain - lain. Di dalam ilmu jiwa stressor atau hal yang dapat membuat kita stress itu terbagi hanya atas empat yaitu :
- Frustrasi : suatu keadaan di mana kita ingin menuju pada suatu tujuan namun ada penghalang di antara kita. Misalnya seorang cowok ingin bkencan dengan cewek incerannya namun terbentur karena bokap si cewek galak atau seorang olah ragawan ingin mendapatkan medali emas maka benteng penghalangnya ialah lawannya.
- Konflik : Suatu keadaan di mana kita harus memilih hal yang dua - duanya kita sukai atau dua - duanya tidak kita sukai. Misalnya kita harus memilih antara kuliah atau kerja padahal dua - duanya sama menguntungkan dan sama kita sukai.
- Tekanan : suatu keadaan yang menekan atau mnghimpit jiwa kita, sperti penyakit atau masalah yang membuat kita jadi tertekan..yaa seperti kasusnya Marshanda itu tadi.
- Krisis : suatu keadaan yang secara mendadak datang kepada kita dan membuat kita tidak siap menghadapinya seperti kecelakaan lalu lintas atau bencana.
Menghadapi stressor sperti itu untunglah Tuhan sudah melengkapi jiwa kita dengan pertahanan jiwa atau yang disebut sebagai defans mechanisme. Fungsi pertahanan jiwa ini ialah agar jiwa kita tidak teluka dan mudah stress. Berikut ini adalah contoh - contohnya yang mungkin kita biasa gunakan:
- Fantasi : memuaskan keinginan yang terhalang dengan prestasi dalam khayalan. Contohnya seorang anak yang tidak bisa mendapatkan playstasion yang diinginkannya lalu berkhayal lagi main playstasion.
- Penyangkalan : melindungi diri sendiri terhadap kenyataan yang tak menyenangkan dengan menolak menghadapi hal lain,sering dengan cara melarikan diri seperti menjadi sakit atau menolak menerima kenyataan.
- Rasionalisasi : berusaha membuktikan bahwa perilakunya itu masuk akal (rasional) dan dapat dibenarkan sehingga dapat disetujui oleh diri sendiri dan masyarakat. Misalnya terlambat bangun pagi kemudian berkata di kantor kalau alasan keterlambatannya ialah karena jalanan macet.
- Identifikasi : menambah rasa harga diri dengan menyamakan dirinya dengan orang atau institusi yang mempunyai nama. Misalnya petugas kebersihan di istana negara berlagak seperti asisten sang presiden.
- Introyeksi : menyatukan nilai dan norma luar dengan struktur egonya sehingga individu tidak tergantung pada belas kasihan hal-hal itu yang dirasakan sebagai ancaman luar. Ini adalah defans yang positif, contohnya karena tidak ingin dihukum karena terlambat, dia bangun sepagi mungkin.
- Represi : mencegah pikiran yang menyakitkan atau berbahaya masuk ke alam sadar. Hal ini juga menjadi alasan mengapa kita melupakan sesuatu. Biasanya karena kita tidak ingin benda itu bersama kita karena dari mantan pacar.
- Regresi : mundur ke tingkat perkembangan yang lebih rendah dengan respon yang kurang matang dan biasanya dengan inspirasi yang kurang. Misalnya dimarahi atasan lantas menagis meraung - raung.
- Proyeksi : menyalahkan orang lain mengenai kesukarannya atau keinginannya yang tidak baik. Misalkan melakukan pencurian kemudian menuduh orang lain yang mencuri.
- Penyusunan reaksi : mencegah keinginan yang berbahaya bila diekspresikan dengan melebih-lebihkan sikap dan perilaku yang berlawanan dan menggunakannya sebagai rintangan. Misalkan takut melakukan perjudian kemudian dia menentang dengan sekerasnya usaha perjudian tersebut.
- Sublimasi : mencari pemuasan atau menghilangkan keinginan seksual dalam kegiatan non-seksual. Ini termasuk defans mechanism yang positif misalnya merasakan stress berat lalu mngalihkannya ke pekerjaan agar dapat mengurangi stressnya.
- Kompensasi : menutupi kelemahan dengan menonjolkan sifat yang diinginkan atau pemuasan secara berlebihan dalam satu bidang karena mengalami frustasi dalam bidang lain. contoh imengkompensasi ketidaksukaannya dengan teman - temannya dengan membuat video.
- Salah-pindah (displacement) : melepaskan perasaan yang terkekang,biasanya permusuhan.pada obyek yang tidak begitu berbahaya seperti yang pada mulanya membangkitkan emosi itu. contohnya jengkel sama orang tuanya lalu menendang kucing yang lagi tidur - tiduran di jalan.
- Pelepasan/penebusan (undoing) : menebus dan dengan demikian meniadakan keinginan atau tindakan yang tidak bermoral. contohnya karena sudah berselingkuh kemudian membawakan isterinya bunga.
- Penyekatan emosional (emotional insulation) : mengurangi keterlibatan ego dan menarik diri menjadi pasif untuk melindungi diri sendiri dari kesakitan. seperti yang dialami oleh para gelandangan, pasrah bila dimaki - maki atau diusir di jalanan.
- Pemeranan (acting-out) : mengurangi kecemasan yang dibangkitkan oleh keinginan yang terlarang dengan membiarkan ekspresinya. Seperti kemarahan yang diekspresikan berlebihan tidak sebanding dengan kesalahan orang tersebut.
Orang bisa saja menggunakan satu atau lebih defans mechanisme. Bagaimana menurut anda ?
PINTAR
Aku kenal banyak teman yang pintar semasa sekolah dulu..prestasinya bagus, nilainya tinggi, namun di akhirnya mereka bukan siapa - siapa. sebaliknya ada temanku yang tidak begitu pandai bahkan seringkali membolos waktu sekolah dan hampir saja dikeluarkan sekarang menjadi pengusha sukses.
Kata dia dunia ini tidak membutuhkan orang pintar tapi orang yang pintar - pintar.. Pintar - pintar melihat peluang, pintar- pintar negosiasi, dll..bagaimana menurut anda..
Minggu, 09 Agustus 2009
MANUSIA MATI MENINGGALKAN...
Banyak manusia sekarang begitu berambisi mengejar nama besar sampai melakukan hal - h al yang aneh ataupun gila - gilaan..namun sebaliknya banyak juga yang merasa begitu rendah diri sampai tidak berani berpikir besar.
Memiliki nama besar atau tidak adalah suatu pilihan yang masing - masing memiliki jalannya. Di dunia ini anda tidak pernah dituntut harus Memiliki nama besar ataupun tidak. Yang anda dituntut adalah anda harus beramal sebanyak banyaknya.
Anda harus bekerja bukan untuk mendapatkan pengakuan manusia karena itu tidak akan abadi sifatnya dan membuat anda mejadi paranoid dan pendengki..Anda hanya akan menjadi manusia yang bahagia bila anda bekerja hanya semata - mata untuk sesuatu yang anda yakini dan cintai yaitu Tuhan. Bagaimana menurut anda?
JIWA
Alam ini diciptakan berpasangan. Jika ada Pria maka ada wanita sebagai pasangannya, jika ada terang maka kan ada gelap sebagai penyeimbangnya.
Sama halnya dengan tubuh kita. Selain jasad yang selalu kita banggakan keindahannya dan kita sombongkan kelebihannya ini, terdapatlah sesuatu yang meski tidak nampak tetapi dia ada bersama kita. Mendampingi setiap gerak langkah kehidupan kita dan denyut nadi kita. Itulah Jiwa kita.
Jiwa adalah energi mental yang membuat kita dapat berpikir, berperasaan dan berprilaku. Di jiwalah timbangan baik buruk, benar salah, cantik buruk itu ada. Jiwalah yang menentukan bermanfaat tidaknya gerak langkah kehidupan kita dan dengan demikian dia sangat penting kita pahami.
Di manakah jiwa itu? Kurang lebih tiga ratus tahun sebelum Masehi, Aristoteles mengatakan bahwa perasaan itu terletak di jantung ( atau hatilah dalam bahasa kita..). Karena bila kita sedih, hati kitalah yang merasa sakit, sedangkan bila kita senang maka hati kitapun berdebar kegenitan. Bagaimana menurut anda?
Masyarakat ilmiah sekarang mudah sekali mengatakan bahwa apa yang dikatakan Aristoteles itu salah. Karena sebenarnya jantung ( atau hati dalam bahasa kita..) tidak pernah bisa merasakan apa – apa. Sistem pengantaran impuls di otaknya kitalah yang memungkinkan jantung kita mengalami sensasi debaran yang menyakitkan atau yang menyenangkan.
Jiwa inilah yang mengatur gerak langkah kehidupan kita dan tentu saja mencakup kesehatan kita. Bila kita stress dan banyak pikiran, maka kita akan mudah sekali jatuh sakit, sulit tidur, merasa tegang bahkan sampai sakit jantung atau melemahkan daya tahan tubuh kita. Sebaliknya bila kita merasa bahagia pun maka kita akan menjadi jauh lebih sehat dan awet muda. Mengapa demikian? Ternyata jiwa erat sekali hubiungannya dengan keseimbangan neurotransmitter di otak kita. Bila terjadi ketidakseimbangan neurotransmitter kita bisa sakit jiwa atau sebaliknya bila jiwa kita terganggu maka akan mengganggu sistem neurotransmitter di otak kita.
PEMANDANGAN
Aku suka sekali melihat pemandangan, entah itu air terjun dengan airnya yang gericik di sela bebatuan, entah itu gunung dan lembah yang membiru di kejauhan ataupun sekedar nyanyian angin yang mengalun diantara daun – daun pohon dan bunga – bunga.
Pemandangan sungguh sangat indah dan bagi beberapa orang bisa mengurangi kejenuhan dan stress kerja.
Namun bagiku sebenarnya kita bisa menikmati keindahan pemandangan justru karena pikiran kita bebas dari stress. Coba seandainya pikiran kita penuh, maka sbagus apapun pemandangannya tetap saja tidak akan menarik.
Namun sebaliknya bila pikiran kita lepas merdeka dan bebas stress maka pemandangan sebiasa apapun akan nampak jauh lebih indah. Bagaimana menurut anda?
Selasa, 04 Agustus 2009
KEBAHAGIAAN
Kebahagiaan menjadi indah karena fantasi kita ikut membuatnya menjadi indah. Misalnya alangkah bahagianya bila menjadi orang kaya, kemudian fantasi kita ikut di dalamnya misalnya punya rumah sebesar istana, naik mobil super keren, dikelilingi cewek - cewek cantik dan makan makanan yang super mewah.
Akibatnya kita pun larut dalam harapan untuk mendapatkan kebahagiaan.
Namun bagiku kebahagiaan tak lebih sekedar harapan. Terkadang kita sudah mendapatkan kebahagiaan, namun tidak merasakannya. Contohnya kesehatan.. Kesehatan merupakan karunia yang tak ternilai. Kita bisa melakukan apapun yang kita mau bila kita sehat.
Ketika kita sakit barulah kita berpikir betapa "bahagianya" bila kita sehat. Namun setelah kita sehat kita tidak pernah merasa "bahagia" kita sehat. Kita tidak mensyukuri setiap nafas kesehatan kita.
Seorang pemuda yang mendambakan betapa bahagianya bila ia jadian dengan gadis cantik yang dipujanya. Namun setelah Ia jadian, kebahagiaan itu pun lalu ikut hambar dan akhirnya menghilang. Lalu dia mencari gadis yang lain lagi dan yang lain lagi. Namun tiap kali dia dapatkan, tantangan untuk mendapatkan harapannya juga ikut memudar.
Bagiku kebahagiaan tak lebih sekedar harapan..bagaimana menurut anda?
SELINGKUH
Suatu malam saya bercakap dengan seorang pria berusia 50 tahun. Ia seorang bos saya dan tentu saja saya menganggap dia seorang pria yang cukup sukses dalam bisnis dan keluarganya. Anaknya tiga orang dan sudah berhasil semua.
Namun pria ini suka sekali bermain perempuan. Ketika saya tanyakan alasannya dia memberi aku jawaban yang mungkin bisa jadi renungan.
"Ada dua alasan saya berselingkuh", katanya. " alasan yang pertama ialah Saya seorang pria yang berada dipuncak kejayaan saya, saya sukses, harta saya banyak, badan saya masih kuat dan wajah saya masih gagah. Sementara istri saya seperti perempuan tua. Ia tidak terlalu perduli dengan penampilannya di hadapan saya. Baginya ia adalah ibu anak - anak saya sedangkan yang saya inginkan bukan hanya itu, saya juga ingin ia tetap jadi seorang istri bukan seorang wanita tua yang letih."
" Alasan yang kedua ialah ketika saya berselingkuh, saya sama sekali tidak punya beban. Tidak perlu bagi saya berkata-kata atau bersikap untuk menyenangkan dia. Perduli amat dia suka atau tidak, senang atau tidak yang penting saya happy. Saya tidak punya beban untuk harus membahgiakan selingkuhan saya. Sedangkan bila saya dengan istri saya, saya punya beban untuk membahagiakan dia. Bahkan terkadang saya harus berbohong agar dia tetap bahagia dan sayang sama saya..akibatnya saya jadi terbebani."
Itulah alasan kenapa dia berselingkuh. Bagaimana menurut anda?
Sabtu, 01 Agustus 2009
DOA
gambar dari http://rahmatfirdaus.wordpress.com/2008/08/25/kekuatan-doa-%E2%80%93-bagian-2-mengapa-doa-tak-kunjung-dikabulkan/
Ada pengalaman unik saat aku membuat blog ini pertama kali..saat itu siang hari yang cerah di hari Rabu. Sejuta ide telah muncul di kepalaku untuk mengisi blog. Semangatku begitu menggebu – gebu dan tidak sabar ingin segera memulai.
Tapi tidak di sangka batuk yang dari kemarin kuderita tambah parah aja..seperti deru mesin jalan raya dia membuyarkan konsentrasiku. Kontan saja aku memutuskan untuk berhenti, minum obat & istirahat.
Namun ternyata batuknya nekat juga, tidak tanggung – tanggung, dia bahkan mengundang teman – temannya yang bernama pilek, mual, deman dan tentu saja sakit kepala..(he..he..bukankah kantong kosong pun bisa bikin kepala kita sakit?)
Jelek – jelek begini aku juga seorang petugas kesehatan..so sedikit banyak aku tahulah tentang obat – obatan. Tidak tanggung – tanggung mulai dari obat flu, obat sakit kepala, obat batuk, vitamin & antibiotik semuanya kugasak. Tapi tidak di sangka sakitnya bukannya sembuh malah nekat menggila..jadilah aku tidak masuk kerja selama tiga hari.
Selama tiga hari itu aku hanya perawatan di rumah saja, dengan resep yang selalu diajarkan di bangku kuliah dulu..seperti minum air putih banyak, konsumsi makan dan obat teratur serta istirahat cukup selalu jadi resep top untuk mengobati sakitku.
Tidak disangka ternyata tidak banyak perubahan, saya tetap batuk, tetap flu, tetap demam bahkan sekarang sakitnya plus pusing dan muntah. Jadi mikir – mikir untuk opname aja di rumah sakit.
Saat itulah aku teringat akan masa kecilku..Ayahku dulu kerja sift – siftan (maksudnya dinasnya pagi atau siang atau malam). Saat itu Aku juga lagi sakit sama seperti sekarang ini..kalau tidak salah saya masih sekolah di taman kanak – kanak waktu itu. Kebetulan persediaan obat di rumah habis sementara rumah sakit jauh, malam sudah larut, demamku sangat tinggi dan ibu tidak pintar membawa kendaraan.
Aku ingat sekali saat itu ibuku mengajarkanku untuk berdoa. Dia bilang padaku bahwa bila kita sakit, Allahlah yang menyembuhkan kita..Saat itu aku cuma berdoa, ¨ Ya Allah..sembuhkanlah aku¨ . Aku menangis saat mengucapkannya..namun mukjizat itu datang esok paginya. Aku sembuh seolah tidak pernah demam sebelumnya.
Sampai saat ini pun aku masih sering terharu kalau mengingat masa itu. Saat ini di mana ilmu pengetahuan tentang kesehatan telah kupelajari..aku sering lalai mengingat bahwa Tuhanlah penyembuh paling utama. Aku selalu terbius dangan kemampuan obat – obatan, kehebatan ilmu pengetahuan dan teknologi manusia untuk menghilangkan sakit..jadi seolah – olah hanya obat dan obat sajalah yang menyembuhkan. Aku sering lupa bahwa obat hanyalah usaha..penentu kesembuhan tetap Allah yang Maha Penyayang.
Seorang profesorku pernah berkata bahwa kekuatan obat itu cuma terbatas pada membran sel alias kulit luar sel sedang kekuatan doa bahkan mampu menembus jauh sampai ke inti sel. Saat aku berikhtiar dengan obat dan kemudian berdoa sambil menangis..kurasakan getaran doa itu begitu kuat sampai menembus jalan darahku, mengatur setiap sel di tubuhku, denyut jantung dan tarikan nafasku bahkan mungkin pusat pengatur suhuku di Hipothalamus..Luar biasa! Kesembuhaan datang seperti mukjizat..
JIKA AKU SAKIT..ALLAHLAH YANG MENYEMBUHKANKU.