Minggu, 06 September 2009

AMBIL LILIN

Gambar dari sbelen.wordpress.com/category/uncategorized

Aku pernah makan di sebuah warung di pojok jalanan..Tempat itu selain ikan bakarnya terkenal sangat enak, harganya pun lumayan murah.
Saking enaknya, pengunjung warung itu pun seperti biasa selalu penuh. Akupun hanya berhasil mendapat tempat di sudut. Akupun lalu memesan, lauk di warung itu terdiri atas sepiring nasi, ikan bakar yang sudah dibumbu pedas dan sayur asem. Meski penuh, warung itu hanya terdiri atas empat orang petugas. Satu orang bertugas membakar ikan dan menerima uang, satu orang bertugas memasak nasi dan sayur serta menyiapkan penganannya. Sedang dua orangnya lagi bertugas melayani dan mencuci piring.
Namun karena pelanggannya banyak, kedua pelayan itu seringkali kewalahan..tidak sedikit pula pengunjung yang marah - marah karena kotak tisuenya kosong, gelasnya belum diisi air, dan piring orang yang makan sebelumnya belum disingkirkan.
Pembeli adalah raja, otomatis semua yang membeli di warung itu harus dilayani dengan baik..namun menurutku seandainya pelayannya sudah begitu sibuk lari ke sana ke mari, apa salahnya kalau kita yang membantu menuang air untuk gelas kita sendiri..atau mengambil tisue baru yang ada diluar kemudian memasukkan di kotaknya.
Kadang - kadang lebih baik bagi kita untuk tidak hanya menggerutui gelap dan berdiam di dalamnya. Ambillah lilin dan nyalakan..Bagaimana menurut anda?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar