Sabtu, 09 Januari 2010

AMBIVALENSI

Suatu hari seorang teman meminta nasihat kepadaku, ia berkata," Aku mencurigai suamiku selingkuh." Aku lalu bertanya," lalu apa yang akan anda lakukan?".
Ia menjawab," Aku akan bertanya kepadanya.". Aku bertanya," Apa yang anda harapkan dari jawabannya?". Teman itu menjawab," Aku ingin ia jujur apa adanya."
"Seandainya ia benar selingkuh, apa yang akan anda lakukan".
"Aku tidak tahu.. mungkin aku akan bunuh diri.. tolong katakan apa yang harus aku lakukan.. aku ingin ia jujur, tapi aku takut kenyataan kalau ia benar selingkuh.. bagaimana donk?", katanya.
" Kalau begitu.. ",kataku," Jangan bertanya apapun padanya..!"
Terkadang kita ingin sekali mengetahui kebenaran, namun kita takut dengan kenyataannya. Dalam bahasa ilmu jiwa ini disebut AMBIVALENSI. Ketika kita ingin kejujuran seseorang, kita harus siap dengan kenyataannya, sehingga kita bisa mengambil langkah yang bijak dalam menyikapinya.
Sedang bila kita tidak takut dengan kenyataannya..maka jauh lebih bijak bila kita tidak bertanya. Berbaik sangkalah padanya dan tunjukkan bahwa kita menyanyanginya seperti semula kita bersamanya. Bagaimana menurut anda?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar