Tersebutlah seorang yang amat bijaksana bernama Lao Tse yang hidup dua abad sebelum masehi di negri Cina. Saking terkenalnya kebijaksanaan Lao Tse ini sehingga banyaklah orang mengadu kepadanya tentang perkara dalam hidup mereka.
Suatu ketika, datanglah seorang pemuda yang bermaksud ingin menguji Lao Tse. Si pemuda itu membawa seekor burung gereja yang diletakkannya sedemikian rupa di tangan sehingga hanya kepala burung saja yang nampak. Burung kecil itu sebenarnya masih hidup.. si pemuda berencana akan bertanya kepada Lao Tse apakah burung yang ditangannya itu hidup atau mati. Bila Lao Tse menjawab hidup, maka akan diremasnya tubuh burung itu sehingga mati dan ia akan bilang kalau Lao Tse salah dan burung itu sudah mati. Sebaliknya bila Lao Tse menjawab Mati, maka ia akan menerbangkan burung itu.
Sesampainya di hadapan Lao Tse, bertanyalah pemuda tersebut, " Wahai Lao Tse.. bila engkau memang bijak, cobalah jawab, apakah burung ditanganku ini hidup atau mati!" Bila anda menjadi Lao Tse, apa yang akan anda jawab?
Lao Tse menjawab, " Mati hidupnya burung itu berada di tanganmu.. engkaulah yang menentukannya. Demikian pula dengan kedisiplinan. Engkau pula yang akan menentukan apakah dirimu berdisiplin atau tidak. Masing - masing manusia adalah penentu hidupnya sendiri." Demikianlah pernyataan Lao Tse, Bagaimana menurut anda?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar