Minggu, 18 Oktober 2009

DOSEN

Tersebutlah seorang dosen yang terkenal sangat killer.. sulit sekali mendapatkan nilai yang baik darinya. Semua mahasiswa yang ujian dengannya hampir 85 persen tidak lulus. Dosen ini sangat disiplin dan ia ingin mahasiswanya benar – benar bermutu sesuai dengan standart yang ditetapkannya. Dia memiliki banyak mahasiswa.. bahkan ada yang sudah tujuh kali mengambil mata kuliah tersebut namun tak kunjung lulus.
Salah satu yang sudah tujuh kali ngambil mata kuliah tersebut ialah mahasiswi yang sebut saja bernama Anna.
Anna sudah putus asa.. berbagai cara belajar sudah dicobanya untuk lulus.. namun tidak kunjung berhasil, mana orang tuanya mengancam tidak akan membiayai kuliah Anna lagi bila tidak lulus tahun ini.
Sore hari sebelum hari ujian, Anna mendatangi rumah sang dosen. Ia memohon belas kasihan dosen tersebut untuk menurunkan standart kelulusannya namun tidak digubris. Bahkan dia disuruh berdiri di luar rumah.. dan celakanya hujan turun saat magrib dan membasahi seluruh tubuh Anna.
Anna menggigil kedinginan.. tekadnya sudah bulat, ia harus lulus tahun ini apapun yang terjadi.. ia tetap nekat berdiri dalam hujan. Hingga akhirnya sang dosen menyerah sendiri dan menyuruhnya masuk.
¨ Saya tidak suka caramu memaksa saya dengan berhujan – hujan begitu.. sampai kapanpun saya tidak akan menurunkan standart nilai.. mau jadi apa bangsa ini bila mahasiswanya bobrok semua.¨, kata sang Dosen. ¨ Cepat kamu ganti pakaian.. kebetulan saya punya baju putri saya yang cocok untukmu.. kamu bersih dan keringkan diri dulu, kamar mandinya lewat sini..¨kata sang dosen menunjukkan jalan.
Setelah mandi, mengeringkan diri dan memakai pakaian putri si dosen, si Anna akhirnya pulang.. namun sebelum pulang ia berkata, ¨ Maaf Saya pak.. Saya harus lulus tahun ini.. bisakah sekali lagi saya mohon kebijakan bapak untuk menurunkan standart nilai?¨
Sekali tidak tetap tidak, sang dosen berkeras.. ¨Kalau begitu, maafkan saya pak..terpaksa saya harus memakai jalan kekerasan. Tadi di kamar mandi saya telah mengambil celana dalam bapak.. dan celana dalam saya pun, saya tinggal di kamar mandi.¨, kata Anna, ¨Bapak bisa bayangkan pikiran orang – orang dan keluarga bapak bila melihat celana dalam bapak ada pada saya dan celana dalam saya ada pada bapak?¨
Maafkan saya pak.. namun saya harus lulus tahun ini.. bila bapak tidak meluluskan saya.. Saya ingin sekali melihat tanggapan orang – orang atas reputasi bapak yang sebelumnya begitu sempurna.¨
Sambil berkata itu Anna berlari sekencang mungkin, meninggalkan sang dosen yang terhenyak karena dijebak.
Salahkah sang Dosen yang idealis yang mempertahankan mutu pendidikan.. Salahkah Anna yang telah berupaya dan harus lulus tahun ini.. Salahkah orang tua Anna yang telah banting tulang membiayai kuliah Anna sekian lama dan berharap anaknya bisa lulus agar bisa meringankan beban keluarga.. atau salahkah keadaan cerita yang begitu rumit yang biasa terjadi di antara kita ini.. bagaimana menurut anda?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar