Sabtu, 03 Oktober 2009

SETENGAH

Seorang temanku yang berprofesi sebagai dokter bercerita.. katanya dia tidak suka merawat pasien yang setengah – setengah.. maksudnya bukan setengah cewek atau setengah cowok, tapi pasien yang ilmunya setengah – setengah.
Katanya, mendingan dia merawat pasien yang sekalian bodoh.. karena dia akan patuh pada pengobatan yang diberikan.. sehingga sembuhnya lebih cepat. Atau merawat pasien yang betul – betul pintar.. karena dia bisa menalar pengobatan itu dengan baik.. sembuhnya pun lebih cepat.
Tapi kalau pasiennya setengah – setengah.. hanya sok bergaya pintar padahal ilmunya baru setengah..lagian cerewetnya bukan main.. pasien seperti ini yang bakal lama sembuh n bisa – bisa ko´it.
Saya cuma terdiam mendengar kata – katanya.. namun menurutku kalo emang tau banyak tentang sesuatu.. mendingan diam aja.. Bagaimana menurut anda?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar