Sabtu, 24 Oktober 2009

MOBIL

gambar dari fact4win.blogspot.com/2009/04/berfikirlah-100..

Suatu hari aku menginap di rumah temanku. Temanku ini berencana membeli mobil dan untuk itu temanku sudah giat kursus mengemudi. Namun istrinya tidak setuju dengan tindakan temanku yang sudah ikut kursus padahal belum punya mobil.
Sang Istri berkata, ¨ Ngapain capek – capek kursus, buang – buang duit aja.. mobil aja belum punya..untuk apa kursus? Saya nanti baru mau kursus kalau mobilnya udah ada.¨ Suaminya menjawab, ¨ Yaah.. bukannya buang – buang duit tapi saya pinginnya begitu punya mobil, saya udah bisa langsung bawa kemana - mana.. jadi gak buang – buang waktu.¨
Sang istri berkata, ¨ Kamu tuh yang buang – buang duit dan buang – buang waktu.. punya mobil aja belum tapi lagaknya seperti udah punya.¨ Si suami membantah lagi dan akhirnya jadilah mereka bertengkar dan kemudian meminta pendapatku untuk memutuskan yang mana yang benar di antara mereka.
Saya hanya tertegun sekaligus bingung melihat kejadian itu.. Sebenarnya keduanya tidak ada yang benar dan tidak ada yang salah. Belajar mengendara sebelum punya mobil tidak salah dan belajar setelahnya pun juga tidak salah.. Yang salah adalah ketika mereka memaksakan pendapat mereka kepada orang lain.
Betapa banyak pertengkaran yang terjadi di dunia ini hanya perbedaan pendapat kecil seperti di atas. Kita terlalu memaksakan agar orang lain mengikuti kemauan kita atau kasarnya kita mau orang lain seperti kita. Padahal kita diciptakan berbeda.. dengan latar belakang dan pikiran berbeda pula. Sepatutnya kita menghargai perbedaan kita dan mau lebih bijaksana menerima keberbedaan itu. Kalaupun jelas sama sekali berbeda, kita bisa mencoba mencari titik tengah agar tidak ada pihak yang merasa keberatan. Bagaimana menurut anda?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar