Minggu, 18 Oktober 2009

PENGUASA KAYA

Tersebutlah seorang penguasa yang amat kuat yang mampu menguasai seluruh kerjaan dan negara di bumi ini. Penguasa ini pun amat kaya.. saking kayanya, hartanya ditimbun di dalam gunung – gunung besar yang membentang sepanjang timur dan barat.
Si penguasa ini sombong bukan main. Tidak ada lagi penguasa yang sehebat dan sekaya dirinya, karena itulah dia menantang semua orang untuk menyamai kekayaannya.
Tentu saja tidak ada yang berani menyambut tantangan itu.. ´tantangan konyol,´ pikir rakyatnya.. ´sudah jelas – jelas dialah orang terkaya di bawah kolong langit ini bahkan diri kita ini pun miliknya, masih juga buat sayembara.´
Namun tiba – tiba suatu hari datanglah seseorang yang menghadap raja dan berkata bahwa dia bisa mengalahkan kekayaan sang penguasa.
Si penguasa pun jadi tertarik.. lalu dia bertanya kepada orang tersebut.. kekayaan apa yang kamu miliki yang bisa menandingi kekayaanku. Orng tersebut lalu mengangkat gelas berisi air minum. ¨Ini¨ katanya..air inilah yang mampu menandingi kekayaan paduka¨.
Mendengar hal itu, penguasa dan para pengawalnya tergelak – gelak, ¨ hua ha ha.. kalau cuma air, jangankan cuma segelas, sepenuh lautan air punya kami pun kamu bisa ambil kalau mau..¨
¨ Tunggu dulu paduka.. sekarang coba paduka bayangkan, berada di sebuah gurun pasir nan amat luas dan di siang hari yang amat terik.. paduka sudah jauh berjalan namun tidak mendapatkan air setetespun seharian itu. Keringat sudah kering membanjir, sementara gurun bagai tak bertepi.. Paduka sudah merasakan kehausan yang amat menyiksa hingga seperti tercekik di kerongkongan paduka dan bila tidak ada air tentu tidak lama lagi paduka akan mati.. Apa yang paduka lakukan bila aku menawarkan air dingin menyejukkan yang ada di dalam gelas ini di tukar dengan setengah kekayaan paduka?¨
Sang penguasa termenung mendengar pertanyaan tersebut.. tentu saja ia tidak mau mati kehausan.. sedang kekayaan yang dimilikinya masih ada setengahnya.. maka ia lalu berkata, ¨ Akan aku berikan setengah kekayaanku padamu asal air dalam gelas itu milikku.¨
¨ Terima kasih paduka,.. sekarang air itu telah paduka minum, badan paduka menjadi segar dan bugar seperti sedia kala. Tapi ternyata air yang paduka minum itu ternyata tidak mau keluar dari tubuh paduka. Tubuh paduka menjadi kembung dan gendut karena cairan itu menumpuk di dalam tubuh paduka. Paduka menjadi sesak nafas dan sebentar lagi pasti akan mati. Jutaan dokter dan tabib telah paduka panggil, tapi sia – sia. Kemudian saya datang dan berkata, ´bila aku mampu mengeluarkan air itu dari tubuh paduka dan menyelamatkan hidup paduka.. maka maukah paduka memberikan setengah kekayaan paduka yang tersisa tadi seluruhnya untukku?¨
Sang penguasa berkata, ¨Tentu saja aku mau, walau itu berarti aku tidak punya apa – apa lagi.¨ Orang itu pun tersenyum, ¨ Kalau begitu paduka, apa yang paduka sombongkan dengan kekayaan paduka? Ia tidak jauh lebih berharga dari pada segelas air ini.¨
Sang penguasa itu pun akhirnya manggut – manggut, Ia tersadar bahwa ia telah lalai dan sombong selama ini dan berjanji untuk tidaksombong dan semena – mena lagi. Setelah membaca cerita di atas, bagaimana menurut anda?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar